"Saat ditanya mau apa bawa-bawa airsoft gun, anak itu bilang cuma buat foto-foto di dalam kebun raya," kata Agus Setiabudi, Koordinator Keamanan Kebun Raya Bogor saat dikonfirmasi, Rabu (9/3/2016).
Saat diamankan, MA memang tengah bersama teman-temannya yang hendak melakukan foto bersama untuk album perpisahan di sekolahnya.
Rencananya, airsoft gun itu akan digunakan saat berfoto. Agus mengatakan, MA diamankan sekitar pukul 11.30 WIB yakni setelah petugas mengetahui apa yang dibawa oleh MA saat berada di dalam Kebun Raya Bogor.
"Saat ditanya, dia mengaku kalau airsoft gun itu punya orangtuanya. Dibawa cuma mau untuk foto-foto," kata Agus. "Orangtuanya juga sudah datang, dan mengaku lalai dan sudah minta maaf," tambahnya.
Airsoft gun yang dibawa MA berjenis US 9 mm M9 Berreta USA 65490. Meski jenisnya air softgun dan tanpa magazin, kata Agus, membawa senjata api sangat dilarang bagi setiap pengunjung Kebun Raya Bogor.
"Apalagi kebun raya ini masuk kawasan Ring 1. Dekat dengan Istana Presiden" kata Agus.
Agus mengatakan, larangan membawa senjata api, termasuk air softgun, dan tajam sebenarnya sudah diberitahukan kepada para pengunjung KRB melalui, tulisan-tulisan yang ada di depan gerbang utama KRB.
Usai dimintai keterangan oleh petugas keamanan di Kebun Raya Bogor, remaja belasan tahun tersebut langsung diserahkan ke Polres Bogor Kota untuk dimintai keterangan lebih lanjut. "Dari pengakuannya, anak ini masih sekolah di SMP. Dia datang bersama teman-teman satu sekolahnya," kata Agus.
(dra/dra)
Tidak hanya membawa airsoft gun, MA (15) siswa SMP pengunjung Kebun Raya Bogor (KRB) juga membawa senapan angin. Senjata-senjata itu sengaja dibawa untuk berfoto-foto dalam kawasan yang masuk wilayah rig 1 pengamanan Presiden RI.
"Selain mengamankan airsoft gun, kita juga mengamankan senapan angin. Kedua benda itu dibawa untuk berfoto-foto," kata Kapolres Bogor Kota, AKBP Andi Herindra saat dikonfirmasi, Rabu (9/3/2016).
Airsoft gun yang ditenteng MA saat berkeliling di KRB diketahui merupakan milik orang tua dari FN (15), teman satu sekolah MA yang juga ikut jalan-jalan di KRB.
Orangtua FN juga diketahui merupakan seorang PNS di Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bogor. "Pengakuan FN, juga sudah mendapat izin dari orangtuanya untuk membawa airsoft gun itu," terang AKBP Andi.
Airsoft gun yang dilengkapi surat izin, surat kepemilikan serta kartu anggota Perbakin orangtua FN termasuk senapan angin sudah diamankan polisi sebagai barang bukti.
"Saat ini penyidikannya masih berlanjut dan ditangani oleh Satuan Intelkam," kata Kapolsek Bogor Tengah, AKP Prasetyo Purbo.
Diberitakan sebelumnya MA diamankan petugas keamanan KRB karena kedapatan membawa airsoft gun jenis US 9 mm M9 Berreta USA 65490 ke dalam area wisata.
Saat diamankan, MA memang sedang bersama teman-temannya yang hendak melakukan foto bersama untuk album perpisahan di sekolahnya. Rencananya, airsoft gun rencananya akan digunakan saat berfoto.
(fdn/fdn)Sumber : www.detik.com
0 komentar:
Post a Comment