GEMPA 7,8 SR MENTAWAI
Jakarta -
Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, diguncang gempa 7,8 skala richter. Ini
gambaran lokasi pusat gempa:
Informasi dari BMKG, Rabu (2/3/2016), gempa terjadi pukul 19.49 WIB. Lokasi pusat gempat ada di 4.92 Lintang Selatan, 94,39 Bujur Timur. Kedalaman gempa 10 Km.
BMKG mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah Sumatera Barat, Aceh, Bengkulu, Sumatera Utara, dan Lampung. Gempa Kota Padang dan Riau.
(tor/mad)
Informasi dari BMKG, Rabu (2/3/2016), gempa terjadi pukul 19.49 WIB. Lokasi pusat gempat ada di 4.92 Lintang Selatan, 94,39 Bujur Timur. Kedalaman gempa 10 Km.
BMKG mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah Sumatera Barat, Aceh, Bengkulu, Sumatera Utara, dan Lampung. Gempa Kota Padang dan Riau.
(tor/mad)
Jakarta -
Gempa bumi berkekuatan 7,8 Skala Richter (SR) mengguncang Kepulauan Mentawai,
Sumatera Barat. Guncangan gempa terasa hingga Kota Padang, Sumbar.
Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 19.49 WIB, Rabu (2/3/2016). Salah seorang warga Kota Padang, Rikawati yang tinggal kawasan Taruko, Kecamatan Kuranji, Kota Padang mengatakan, warga langsung berhamburan keluar rumah begitu guncangan terasa.
"Terasa ada guncangan, getarannya seperti diayun. Ini warga semua berkumpul di depan rumah," kata Rikawati saat dihubungi detikcom, Rabu (2/3/2016).
Rika mengatakan, lokasi rumahnya berada sekitar 10 kilometer dari bibir pantai. Kepanikan warga saat guncangan tidak terlalu, namun setelah menyaksikan berita di televisi dan media online, warga mulai resah. Ria juga belum melihat adanya kerusakan yang terjadi akibat gempa ini di sekitar rumahnya.
"Sekarang ramai warga di luar rumah berkumpul," katanya.
(jor/ega)
Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 19.49 WIB, Rabu (2/3/2016). Salah seorang warga Kota Padang, Rikawati yang tinggal kawasan Taruko, Kecamatan Kuranji, Kota Padang mengatakan, warga langsung berhamburan keluar rumah begitu guncangan terasa.
"Terasa ada guncangan, getarannya seperti diayun. Ini warga semua berkumpul di depan rumah," kata Rikawati saat dihubungi detikcom, Rabu (2/3/2016).
Rika mengatakan, lokasi rumahnya berada sekitar 10 kilometer dari bibir pantai. Kepanikan warga saat guncangan tidak terlalu, namun setelah menyaksikan berita di televisi dan media online, warga mulai resah. Ria juga belum melihat adanya kerusakan yang terjadi akibat gempa ini di sekitar rumahnya.
"Sekarang ramai warga di luar rumah berkumpul," katanya.
(jor/ega)
Jakarta -
Sirine dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Padang
sempat meraung setelah gempa 7,8 SR menerjang Sumetera Barat. Warga di pinggir
pantai pun waspada setelah peringatan itu.
"Warga di pinggir pantai telah siaga," ujar Kepala markas Palang merah Indonesia (PMI), Hidayat saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (2/3/2016).
Hingga saat ini belum ada laporan korban yang jatuh di wilayah Padang. Hidayat masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak khususnya PMI yang ada di Mentawai.
"Warga di pinggir pantai telah siaga," ujar Kepala markas Palang merah Indonesia (PMI), Hidayat saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (2/3/2016).
Hingga saat ini belum ada laporan korban yang jatuh di wilayah Padang. Hidayat masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak khususnya PMI yang ada di Mentawai.
Jakarta -
Warga Kepulauan Mentawai dan warga pesisir pantai barat Sumatera Barat diimbau
menjauhi bibir pantai. Peringatan ini dilakukan menyusul peringatan tsunami.
"Kami sudah informasikan dan komunikasi dengan BPBD Mentawai agar masyarakat di bibir pantai bergerak menjauhi bibir pantai ke dataran tinggi," ujar Kepala Pusdal Ops Sumbar, Pagar Negara, saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (2/3/2016).
Selain di Mentawai, Pagar mengatakan, masayarakat pesisir barat di Provinsi Sumbar juga diimbau menjauhi pantai-pantai. Petugas dari BPBD kabupaten setempat juga sudah dikerahkan.
"Kami sudah mengerahkan petugas untuk membantu warga evakuasi ke tempat-tempat tinggi," ucapnya.
Sedangkan kondisi di Mentawai, Pagar belum mendapat informasi. "Doakan saja semoga tidak ada korban sama sekali," harap Pagar.
(rvk/mad)
Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendata bahwa patahan gempa 7,8 skala richter di perairan Mentawai, Sumatera Barat, mendatar. Potensi tsunami memang kecil, namun masyarakat diminta tetap waspada.
Kabid tsunami BMKG Daryono mengatakan, bila patahannya berbentuk vertikal maka potensi tsunaminya cukup tinggi. Namun khusus untuk kejadian di Mentawai saat ini, posisinya mendatar.
"Ini mendatar, hanya saja kita belum tahu apakah gempa bumi ini akan menimbulkan longsoran di dasar laut atau tidak," kata Daryono kepada detikcom, Rab (2/3/2016).
Bila menimbulkan longsoran, maka ada potensi-potensi lain yang cukup membahayakan. Karena itu, pihak BMKG masih terus melakukan pemantauan. BMKG akan terus mengupdate kondisi terkini gempa.
Panatau perkembangan terkini Gempa melalui siaran Televisi Anda.
Sumber : Detik.com
"Kami sudah informasikan dan komunikasi dengan BPBD Mentawai agar masyarakat di bibir pantai bergerak menjauhi bibir pantai ke dataran tinggi," ujar Kepala Pusdal Ops Sumbar, Pagar Negara, saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (2/3/2016).
Selain di Mentawai, Pagar mengatakan, masayarakat pesisir barat di Provinsi Sumbar juga diimbau menjauhi pantai-pantai. Petugas dari BPBD kabupaten setempat juga sudah dikerahkan.
"Kami sudah mengerahkan petugas untuk membantu warga evakuasi ke tempat-tempat tinggi," ucapnya.
Sedangkan kondisi di Mentawai, Pagar belum mendapat informasi. "Doakan saja semoga tidak ada korban sama sekali," harap Pagar.
(rvk/mad)
Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendata bahwa patahan gempa 7,8 skala richter di perairan Mentawai, Sumatera Barat, mendatar. Potensi tsunami memang kecil, namun masyarakat diminta tetap waspada.
Kabid tsunami BMKG Daryono mengatakan, bila patahannya berbentuk vertikal maka potensi tsunaminya cukup tinggi. Namun khusus untuk kejadian di Mentawai saat ini, posisinya mendatar.
"Ini mendatar, hanya saja kita belum tahu apakah gempa bumi ini akan menimbulkan longsoran di dasar laut atau tidak," kata Daryono kepada detikcom, Rab (2/3/2016).
Bila menimbulkan longsoran, maka ada potensi-potensi lain yang cukup membahayakan. Karena itu, pihak BMKG masih terus melakukan pemantauan. BMKG akan terus mengupdate kondisi terkini gempa.
Gempa berkekuatan 7,8 SR ini berjarak 800 Km dari kota Padang. Titiknya berada di lautan dengan kedalaman 10 km.
Panatau perkembangan terkini Gempa melalui siaran Televisi Anda.
Sumber : Detik.com
0 komentar:
Post a Comment